Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Particle Size Analyzer - Microtrac S3500



Pengertian Particle Size Analyzer (PSA)

Apa itu particle size analyzer ? Sesuai dengan namanya, particle size analyzer atau PSA adalah instrumen atau alat laboratorium yang digunakan untuk mengetahui ukuran nanopartikel yang terdapat dalam sampel

Fungsi PSA

Particle size analyzer digunakan untuk mengukur ukuran partikel pada suatu sampel. Analisis ukuran partikel adalah salah satu parameter terpenting untuk dinilai.

Prinsip Kerja PSA

Particle size analyzer brand microtrac S3500 dalam operasionalnya mengaplikasikan metode laser diffraction analyzer dilengkapi dengan 3 sinar infrared yang memiliki panjang gelombang 780 nm dan menggunakan power 3mW. Metode laser diffraction yang di aplikasikan tersebut dapat mengukur partikel dengan rentang 0.24 μm - 1.408 mm dalam system wet dan dry.

Cara Menggunakan PSA Microtrac S3500

  1. Dry sytem digunakan untuk mengukur partikel padatan atau powder dengan rentang 0.24 μm - 1.408 mm.
  2. Wet system digunakan untuk material powder yang menggumpal sehingga dapat di dispersikan dengan media wet system selama pengukuran. Media wet system seperti alkohol dan air hanya sebagai media pendispersi partikel saja dan tidak boleh melarutkan partikel uji selama pengukuran. Wet system juga sering digunakan untuk menganalisa partikel powder yang sifatnya korosif dan berpotensi merusak terhadap peralatan uji. Sehingga perlu media wet system yang mengurangi kontak langsung dengan peralatan uji, dengan demikian bisa meminimalkan kerusakan dan menambah lifetime peralatan uji

Operasional Dry System

  1. Klik software FLEX 12.2.0 untuk membuka aplikasi
  2. Klik menu Application
  3. Pilih Hardware Configuration - klik menu bar Sample System
  4. Pilih operasional Dry pada kotak Application Type  - Klik OK
  5. Klik S3500 Series Analyzer
  6. Klik Setzero, setzero berfungsi sebagai blanko sebelum analisa sample. 
    1. Jika tidak ada indikasi warning pada hasil setzero maka analisa bisa dilanjutkan
    2. Jika ada indikasi warning atau channel >40 tidak menunjukan angka 0, maka perlu dilakukan pembersihan pada tempat sample analisa
  7. Sebelum melakukan analisa pastikan SOP yang kita pakai sudah sesuai dengan sample yang akan dianalisa dengan cara melihat file yang sudah tersimpan di kolom SOP
    1. Klik Show SOP untuk melihat current SOP atau SOP yang terakhir ketika analisa sample
    2. Klik Measurement SOP untuk memilih SOP yang akan kita gunakan menganalisa sample. 
    3. Pada kolom Measurement SOP
      1. Kolom Select Saved SOP untuk memilih SOP 
      2. Kolom SOP Name to Save or Delete untuk membuat SOP baru
      3. Klik Options untuk mengedit SOP dan Klik Close jika tidak ada perubahan
  8. Taruh sample analisa 
  9. Klik Auto-Sequence maka peralatan PSA akan otomatis melakukan analisa

Operasional Wet System

  1. Klik software FLEX 12.2.0 untuk membuka aplikasi
  2. Klik menu Application
  3. Pilih Hardware Configuration - klik menu bar Sample System
  4. Pilih operasional Wet pada kotak Application Type  - Klik OK
  5. Klik S3500 Series Analyzer
  6. Klik Flow on
  7. Klik Setzero, setzero berfungsi sebagai blanko sebelum analisa sample. 
    1. Jika tidak ada indikasi warning pada hasil setzero maka analisa bisa dilanjutkan
    2. Jika ada indikasi warning atau channel >40 tidak menunjukan angka 0, maka perlu dilakukan pembersihan pada tempat sample analisa
  8. Sebelum melakukan analisa pastikan SOP yang kita pakai sudah sesuai dengan sample yang akan dianalisa dengan cara melihat file yang sudah tersimpan di kolom SOP
    1. Klik Show SOP untuk melihat current SOP atau SOP yang terakhir ketika analisa sample
    2. Klik Measurement SOP untuk memilih SOP yang akan kita gunakan menganalisa sample. 
    3. Pada kolom Measurement SOP
      1. Kolom Select Saved SOP untuk memilih SOP 
      2. Kolom SOP Name to Save or Delete untuk membuat SOP baru
      3. Klik Options untuk mengedit SOP dan Klik Close jika tidak ada perubahan
  9. Klik sample loading
  10. Isi sample analisa dan alat akan otomatis membaca jumlah sample analisa. 
    1. Jika kebanyakan klik automatic
    2. Klik Ultrasonic untuk memecah sample yang menggumpal
  11. Klik Auto-Sequence maka peralatan PSA akan otomatis melakukan analisa
  12. Tahapan opersional Wet system secara manual
    1. Run
    2. Drain
    3. Rinse
    4. Flow on
    5. Setzero
  13. Apabila sudah selesai operasional Wet system. Klik Drain dan Flow OFF

Catatan

  1. Tekanan angin kompressor 4 bar
  2. Tekanan angin normal untuk analisa minimal 10 psi

Trouble Shooting

Cara Cek COM Berapa yang digunakan

Search divice manager pada windows PC


Klik Prots (COM & LPT) kemudian akan muncul COM berapa yang digunakan pada aplikasi


Masuk aplikasi Microtrac FLEX 12.2.0 dan pilih menu Hardware Configuration. Samakan penggunaan COM pada aplikasi dan PC


 

Hisapan Dry System Tidak Maksimal

  1. Lakukan cleaning semua area transport path
  2. Cek jalur dry sample cell

Jalur dry sample cell tersumbat crystall MSG



Post a Comment

0 Comments